Sehingga "::^hati^::" yang aku maksudkan itu sendiri mengatakan bahawa "::^hati^::" yang harus diutamakan… namun setelah ia tahu bahwa dialah yang harus diutamakan… dia menjadi serba salah… entah itu kerana dia terperangkap dengan pertanyaan sendiri… atau dia mahu aku mengungkapkan isi hati?
Apapun itu, aku sudah menemukan jati diri yang sempat hilang beberapa hari yang lalu dimana keraguan menimbulkan kegelisahan sehingga fikiran disita oleh kealfaan…
Di iringi Do’a serta ikhtiar yang kurasakan cukup, aku serahkan kepada Yang Maha Kuasa untuk meletakkan pendirian ku ini.
Setelah "::^hati^::" ini yang masih bingung dengan "::^hati^::"nya sendiri, Aku akan tetap mengejar dua lagi iaitu “Keluarga” dan “Carrer“… Yang terpenting "::^hati^::" sudah tercurah kepadanya… Doa sentiasa di panjatkan… dan usaha sudah cukup sehingga tidak memurahkan harga diri dalam merayu-rayu untuk mendapatkan cintanya….
“Ya Allah… Jika ia baik untuk ku, dekatkanlah ia pada ku…
Jika ia tidak baik buatku, jauhkanlah ia dariku…
Ya Allah… mengapa Engkau datangkan “rasa” ini, jika ia tidak sudi padaku?
Bukankah Engkau Maha Adil? Hanya kepada-Mu lah aku berserah…
Ya Allah… Sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Maha berkuasa atas segalanya….”
No comments:
Post a Comment